SUAKA – LAMONGAN.
Akibatnya makam keluarga di Kelurahan Sukomulyo Kecamatan Kota Lamongan, yang berjarak 5 kilometer dari rumah duka, di Jalan Basuki Rahmat No 66 yang biasanya sepi sontak jadi ramai.
Tidak tampak istri dan dua anak di lokasi pemakaman pria yang lahir 2 Juni 1979 silam itu. Namun seluruh keluarga besarnya mengiringi pemakaman tersebut.
“Kami kehilangan Cak Choirul. Dia kiper hebat dan pahlawan Lamongan,” kata salah satu suporter Darsono. “Kami sedih.”
Sementara mantan kapten Persela, Taufik Kasrun mengaku sangat kehilangan Choirul. Sebab, almarhum merupakan senior yang baik dan panutan yang tak Tergantikan.
|
Media Amerika Serikat, Washington Post, melaporkan meninggalnya Choirul Huda dengan judul “Goalie dies after collision in Indonesian soccer match, reportedly of head and neck trauma”.
Washington Post
|
Dari Italia, La Gazzetta dello Sport melaporkan kejadian ini melalui berita video dengan judul “Indonesia: scontro con compagno, muore portiere Choirul Huda”.
Dua media olahraga ternama di Spanyol, AS dan Marca, juga mengabarkan meninggalnya Choirul Huda. AS mengambil judul “Muere un portero en Indonesia tras chocar con un compañero”, sementara Marca mengangkatnya lewat judul “Tragedia en Indonesia: fallece un portero tras chocar con un compañero”.
Seperti diketahui, kiper Persela Choirul Huda (38) meninggal usai bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017). Nyawanya tak tertolong meski dia sempat dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan.