SUAKA – BANJARMASIN, DPRD Kota Banjarmasin tak berlarut-larut dalam kepemimpinan di legislator ini, karena berdampak terganggu kinerjanya dengan ditahannya Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali oleh KPK terkait kasus dugaan suap pengesahan Raperda tentang Penyertaan Modal PDAM Bandarmasih.
Ketua DPC Partai Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda, Senin (18/9/2017) mengatakan, Iwan Rusmali merupakan Ketua DPRD Kota Banjarmasin, sehingga apabila berhalangan tetap seperti kondisi sekarang ini, DPRD sebagai sebuah institusi sudah mempunyai aturan tersendiri.
Terlahir dengan iklim keluarga yang sudah mengenal politik, Ananda mengaku kalau politik yang sekarang digelutinya adalah sebuah proses panjang yang menyenangkan. “Orang tua dan mertua saya memang aktiv di partai politik, jadi barangkali darah politik mengalir dalam diri ini dan saya senang menjalaninya” ucapnya kepada wartawan.
Perjalanan karier wanita 33 tahun ini tidak serta merta sukses seperti sekarang. Dirinya mengawali dari sejak masih aktiv diberbagai kegiatan organisasi semasa sekolah dan kuliah. Menjadi Paskibraka tingkat nasional ditahun 1999 sebagai pembawa bendera duplikat salah satu catatan perjuangannya.
Prestasi ini juga yang kemudian membawa wanita yang hobi traveling ini menjuari Galuh Banjar Tingkat Kota Banjarmasin dan Provinsi, tepatnya ditahun 2000. Tidak hanya sampai di situ, ditahun 2002 istri dari Aulia Ramadhan Supit ini terpilih untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antar Negara ke Kanada.
Saat Mengikuti Pelatihan Politisi Perempuan Internasional, di Ukraina
Torehan segudang prestasi itulah yang kemudian membawanya berkarier dipolitik. Tepatnya tahun 2004, disaat baru berusia 20, partai Golkar meminangnya. “Setelah mendapat restu dari orang tua, tepatnya tahun 2004 saya memutuskan untuk bergabung di Partai Golkar dan sebagai Wakil Sekretaris di DPD Golkar Banjarmasin” tuturnya.
Meski masih terbilang muda untuk berpolitik, wanita yang memiliki prinsip, hidup adalah ladang untuk menanam kebaikan ini tidak berkecil hati. Sebaliknya ia banyak belajar dari kader dan pengurus yang lebih berpengalaman. Dan hasilnya, ditahun 2009, wanita kelahiran Juni 1984 ini terpilih sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin.
“Kadang kala kerja keras saja tak cukup, sesekali perlu juga keberuntungan. Dan saya merasa beruntung dan bersyukur di pemilu tahun 2009 yang lalu terpilih walau masih berusia cukup muda hingga saat ini sudah 2 periode” katanya.
Sebagai wakil rakyat, Ananda tidak ingin hanya menutupi kuota 30 persen perempuan diparlemen tetapi harus mampu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat khususnya perempuan yang diwakilinya. Berangkat dari semangat itulah, wanita yang pernah mengecap Pelatihan Politisi Perempuan Internasional di Swedia dan Ukrania ini akan selalu memperjuangkan hak-hak wanita.
“Alhamdulillah sudah banyak perda yang kita buat berkaitan dengan hak perempuan. Contohnya adalah Perda Pengarusutamaan Gender dimana kesetaraan laki-laki dan perempuan untuk memeperoleh kesempatan hak berpartisipasi dalam politik, sosial, ekonomi dan lain sebagainya” ujar perempuan Runner Up 1 Puteri Indonesia 2006 ini diruang fraksi Golkar.
Bagi ibu dari Alana Ramadhan Supit dan Nizar Ramadhan Supit ini, seorang wanita bisa menjadi apapun yang ia kehendaki asalkan diperjuangkan secara serius. “ Setiap wanita bisa menjadi apa saja dan berprestasi dibidang apapun termasuk di wakil rakyat, tetapi perlu di penjuangkan dan kerjakan secara serius, pasti bisa” katanya
Walapun begitu, Ananda juga mengingatkan sebagai seorang wanita, terlebih lagi yang sudah berkeluarga jangan melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengatur rumah tangga. Karena itulah yang kini dilakukannya, sepadat apapun jadwalnya, Ananda selalu menyempatkan diri melayani suami dan anak-anak. Semua sudah terbukti, kerja keras dan keseriusannya mengantarkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin menjadi orang nomor wahid di DPRD kota Banjarmasin.
Dari itu semua, DPRD Banjarmasin segera akan dipilih Plt (Pelaksana Tugas) Ketua dari tiga orang Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin. Plt Ketua DPRD inilah yang akan menjalankan fungsi Ketua DPRD sampai Ketua DPRD definitif dilantik,” kata Nanda.
Nanda juga mengaku, dirinya menerima undangan untuk rapat paripurna dalam pemilihan Plt Ketua Dewan Selasa (19/9/2017) besok sekitar pukul 14.00 Wita. “Terkait Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan Iwan Rusmali, saya belum bisa berkomentar karena menunggu arahan dari DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan,” bebernya. (KAS/TIM)