SUAKA – BANJARMASIN. Jamaah haji Kalimantan Selatan seluruhnya kembali ke Tanah Air tertanggal 5 Oktober yang lalu. Dari yang berangkat sebanyak 3.891 orang, yang berhasil pulang berjumlah 3.875 orang, sisanya ada 14 orang meninggal dunia di Tanah Suci. Dan tercatat lebih dari 90 orang jamaah haji Indonesia meninggal dunia, beber Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, H Noor Fahmi.
Menurutnya, kebanyakan yang meninggal dunia memang sudah berusia lanjut dan memiliki penyakit berisiko tinggi seperti serangan jantung dan sesak pernapasan. “Secara jumlah tahun ini lebih banyak dua kali lipat jamaah yang meninggal di Tanah Suci disbanding tahun lalu. Tetapi penyelenggaraannya berjalan sangat lancar dari pemberangkatan hingga pemulangan” kata Fahmi menuturkan kepada wartawan.
Selain itu, Fami juga menyampaikan ada 2 orang jamaah yang sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit di Madinah dan mengenai biaya perawatannya ditanggung oleh negara. “ Semoga cepat sembuh dan bisa pulang ke Banua,” ucapnya.
Meski demikian, kata Fahmi, mereka yang meninggal dunia akan mendapatkan asuransi yang biaya preminya telah dibayar oleh jamaah saat mau berangkat. “ Semua jamaah yang wafat mendapat klaim asuransi yang besarnya sekitar Rp. 15 juta peroarang” . (TIM)