SUAKA – KOTABARU. Ditubuh kepengurusan Partai Golkar secara nasional, hanya Provinsi Kalsel menjadi satu-satunya daerah yang sudah melaksanakan Rakerda. Tidak hanya itu, Partai Golkar Kalsel juga mendapat respon positif dari DPP Partai Golkar menyangkut penyelesaian Kartu Anggota Partai Golkar (KTA-PG) yang melebihi target provinsi secara menyeluruh.
Pelaksanaan Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Kotabaru yang dibuka secara resmi oleh Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Dr (HC) H Supian HK SH. Rakerda yang mengangkat tema ‘Solid terkonsolidasi efektif mengemban misi dan berjaya dikala pemilu’ tersebut diharapkan bisa mengambil keputusan.
Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Dr (HC) H Supian HK SH menyampaikan, Rakerda ini menjadi konsolidasi dan intruksi dari DPP untuk menyiapkan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2019 mendatang.
“Seluruh Partai Golkar sudah mendapatkan instruksi dari DPP, sehingga ini kita laksanakan dan Alhamdulillah sudah rampung di 13 kabupaten/kota se Kalsel, bahkan Kalsel juga merupakan satu-satunya provinsi yang selesai melaksanakan Rakerda secara nasional,” kata Supian HK, Sabtu (30/9/2017) kepada wartawan suarakalimantan.com.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini menambahkan, melalui Rakerda ini DPD Partai Golkar Kabupaten Kotabaru, sukses melaksanakan tugas kepartaian, terutama kata dia, dalam menghadapi tahun politik yakni Pileg dan Pilpres, ujar Wakil Ketua Panitia MUBES Ke-2 Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini menjelaskan.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kotabaru, H Sayed Jafar Alydrus dalam sambutannya siap mengundurkan diri dari jabatannya jika tidak mampu menambah jumlah kursi pada Pileg 2019 mendatang. “Saat ini ada empat kursi yang kita raih. Maka Pileg nanti setidaknya bisa menambah kursi, jika tidak saya siap mundur sebagai ketua Partai Golkar ini, ” tegas Bupati Kotabaru ini.
Selain itu, Sayed Jafar Alydrus ini juga menyampaika, apapun nantinya keputusan DPP Partai Golkar menyangkut Calon Presiden yang akan dicalonkan oleh Partai Golkar, maka seluruh elemen partai mulai tingkat kabupaten hingga akar rumput wajib memenangkan Pemilihan Presiden tersebut. (TIM)