SUAKA – BANJARMASIN. Upaya para pegiat penuntutan pemekaran kabupaten Gambut Raya ternyata bukan main-main. Buktinya telah dilaksanakan rapat pembentukan Tim Formatur atau yang disebut dengan Tim 9 dan dideklarasikan pada Minggu 27 Agustus 2017 di Rumah Makan Banua Jalan Pemajatan Kilo Meter 1,700 Gambut.
Setelah dideklarasikannya Tim Formatur atau yang disebut dengan Tim 9 tersebut, dalam waktu kurang dari satu bulan akhirnya mereka berhasil menyusun Panitia Musyawarah Besar Ke 2 Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini, ujar Ketua Formatur Prof. Dr Drs H Hanafi Arief SH MH kepada wartawan kemaren Selasa, 26 September 2017 di hotel Victoria Banjarmasin.
Dijelaskannya Kabupaten yang ingin memekarkan diri dari Kabupaten Banjar ini ada enam kecamatan, yakni Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Aluh-Aluh, Beruntung Baru dan Kecamatan Tatah Makmur, ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary ini kepada wartawan.
Senada juga, Sekretaris Formatur, Aspihani Ideris SAP SH MH memaparkan, Tim 9 ini bekerja ekstra dan penuh cermat, karena menurut dia dalam menyusun Panitia MUBES Ke-2 ini berusaha memilih kepanitiaan yang handal dan berkualitas, beber salah satu penggagas penuntutan pemekaran ini kepada sejumlah wartawan disela-sela rapat tim formatur di hotel Victoria Banjarmasin kemaren Selasa (26/9).
Dijelaskannya, rapat Tim 9 pembentukan Panitia Mubes ke-2 ini dilakukan selama 5 kali dan 5 tempat, yakni pertama kalinya dilaksanakan rapat di Tambak Yudha Banjarmasin pada Minggu (3/9), dilanjutkan di Solaria Giant Kertak Hanyar pada Senin (4/9) serta pada Rabu tanggal 6 September 2017 di hotel Rattan Inn Banjarmasin, kata Aspihani.
Selanjutnya, menurut Aspihani, rapat diteruskan pada hari Senin (25/9) di Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar. Dikarenakan hari Senin tersebut belum bisa merampungkan penyusunan kepanitiaan Mubes ke-2 Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya, maka rapat Formatur dilanjutkan pada hari Selasa 26 September 2017 di Hotel Victoria Banjarmasin, “Alhamdulillah kami bisa merampungkan penyusunan Kepanitiaan Mubes ke-2 ini dengan baik,” jelas dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini kepada wartawan.
Aktivis Kalimantan ini menjelaskan, dalam rapat tim formatur di hotel Victoria Banjarmasin ini, menghasilkan susunan yang terdiri dari Pelindung, Penasehat, Pengarah, dan Panitia Pelaksana. Untuk Pelindung di gawangi oleh H Suripno Sumas SH MH, Penasehat Dr Pangeran Abidinsyah S.Sos MM, Pengarah Dr (can) H Muhari S.Ag MI.Kom, dan untuk Panitia Pelaksana di percayakan kepada saudara Dr H MS Shiddiq S.Ag M.Si sebagai Ketua, ujar Aspihani Ideris.
Penelusuran SUAKA di group WhatsApp ‘Gambut Raya, Tim Formatur tersebut terdiri dari sembilan orang anggota formatur yaitu, Dr H Pangeran Abidinsyah SSos MM (Pjs Panitia Pemekaran), H Aspihani Ideris SAP SH MH (Unsur Penggagas Awal), Prof. Dr Drs H Hanafi Arief SH MH dan Dr H MS Shiddiq SAg MSi (Unsur Akademisi), Ir H Ariffin Noor MT (Unsur Eksekutif Provinsi), Masrur Auf Ja’far SH MKn (Unsur Legislatif Kalsel), HM Yunani D SE, H Jum’ani Sabran SH (Unsur DPRD KabupatenBanjar) dan Syapriansyah SAg (Unsur Kepala Desa/Pambakal Desa Lok Baintan). Atas kerja TIM, tidak sedikit anggota group “Gambut Raya” yang mengucapkan selamat atas kerja dari tim formatur.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana terpilih Dr H MS Shiddiq S.Ag M.Si menegaskan, bahwa dirinya dan seluruh panitia akan berusaha dengan maksimal menyusun materi dan agenda Mubes ke-2 pemekaran Kabupaten Gambut Raya.
Ditambahkan Shiddiq, selain untuk memilih pengurus definitif yang bersifat gemuk dari berbagai elemen masyarakat, nantinya juga mereka bertugas melaksanakan upaya penuntutan pemekaran Kabupaten Gambut Raya, Mubes ke-2 diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan penting terkait strategi pemekaran Kabupaten Gambut Raya.
“Selain itu yang justru penting adalah mengkapitalisasi seluruh stakeholders dan potensi pendukung seperti kepala desa dan alim ulama, agar pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini berhasil sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar konsultan politik dan juga dosen Universitas Indonesia di Jakarta ini.
Shiddiq mengharapkan, semua potensi pendukung itu bisa saling bersinergi, supaya target Gambut Raya menjadi kabupaten tersendiri pada tahun 2023 bisa tercapai. “2023 Gambut Raya sudah menjadi kabupaten sendiri” harapnya.
Sementara itu salah satu tokoh senior Gambut Raya, H Suripno Sumas SH MH, baik via Group WA GAMBUT RAYA maupun Via telepon (ngontak redaktur Suara Kalimantan) orang yang pertama kali yang mengucapkan Selamat., “Selamat Bertugas Bagi Panitia MUBES Ke-2 ini, saya yakin TIM Formatur bekerja profesional dan Panitia yang baru terbentuk ini orang pilihan semua,” ucap aktor intelektual pemrakarsa Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini kepada wartawan diketika menghubungi redaksi suarakalimantan.com via telepon. (TIM)