Jutaan Para Hafidz-Hafidzah Akan Baca Al-Qur’an Guna Muroja’ah Untuk Bangsa Indonesia 

Jutaan Murojaah Alqur’an Kawal Indonesia 17 Agustus 2017


SUAKA-JAKARTA. Menjelang Aksi Kasih Sayang 171717 tanggal 17 Agustus nanti, para TNI di seluruh Indonesia sudah siap menyambut para penghafal (hafizh/hafizhah) Al-Qur’an untuk bermuroja’ah bersama. Tercatat lebih dari 2000 orang para Hafizh/Hafizhah pilihan yang akan hadir di Plaza Mabes TNI ditambah lebih dari 7000 peserta murojaah umum. Sementara ini terdaftar lebih dari 400 markas TNI yang menyenggarakan se Nusantara. Belum lagi di Masjid-masjid, Pesantren-pesantren, dan tempat-tempat umum lainnya.

Penghafal Al-Qur’an para hafizh/hafizhah akan tumpah di seluruh Indonesia. Semuanya bermuroja’ah Al-Qur’an membuka pintu-pintu berkah dari langit dan bumi untuk Indonesia dengan memohon kepada Allah SWT. Murojaah akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus dari jam 17 sampai jam 18 adalah puncaknya. Adapun muroja’ah untuk negeri sudah dimulai dari sekarang. Bahkan, sejak ajakan dikeluarkan, sejak itu pula, murojaah para penghafal Al-Qur’an diniatkan untuk keberkahan bangsa Indonesia. Ini bisa menghasilkan jutaan murojaah, kata pimpinan Indonesia Muroja’ah Foundation, KH Deden M. Makhyaruddin kepada wartawan. 

“Kita tidak mengajak muroja’ah melalui endors dari tokoh-tokoh yang terkenal. Tapi kita mengajak para penghafal Al-Qur’an 30 juz pilihan pengharum bangsa yang benar-benar hafal yang dibuktikan dengan murojaah mereka setiap hari dalam lisan, hati, dan amalan. Meski mereka tidak terkenal. Yang penting mereka viral di langit. Insya Allah. Ada 19 penghafal Al-Qur’an yang terpilih. Mereka akan memimpin murojaah di Plaza Mabes TNI,” lanjut Kang Haji, sebutan akrab KH Deden M. Makhyaruddin yang juga koordinator dari 19 penghafal pengharum bangsa Indonesia.

Selain para penghafal Al-Qur’an, hadir pula para ulama sepuh dan hafizh-hafizh senior Indonesia. “Saya tidak menyangka gerakannya akan sedahsyat ini. Tak terpikir sebelumnya, para penghafal Al-Qur’an bertemu dengan para ulama senior bersama TNI,” ujarnya.

Baca Juga:  Paslon Bupati Ini Gagas Bangun Kantor Perwakilan Pemkab Banjar, Aspihani Inginkan Gambut Raya Mekar Saja

”Ini luar biasa. Karena dalam hadits yang diriwayatkan Abu Daud, memuliakan yang sepuh, apalagi ulama sepuh, penghafal Al-Qur’an yang tidak melewati batas-batasnya dan tidak mambuat jarak dengannya, dan pemimpin yang adil adalah bagian dari mengagungkan Allah. Bagaimana jika ketiganya bertemu dalam satu tempat dan berdoa bersama untuk bangsa ini. Saya tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan negeri ini ke depan. Yang penting sekarang kita luruskan niat dan menjaganya selalu. Jangan sampai aksi besar Al-Qur’an ini disusupi sedikit saja ketidakikhlasan,” bebernya.

Selanjutnya KH Deden M. Makhyaruddin memaparkan bahwa muroja’ah merupakan aksi bangsa. Bagi yang tidak bisa muroja’ah di  markas-markas TNI. Silahkan muroja’ah pada jam yang sama di tempat masing masing, di mana pun berada. Dan, sesuai dengan temanya, yaitu Kasih Sayang, semua agama ikut berdoa di jam yang sama. Yakni 5 kitab suci dibacakan. Yang tidak ikut secara langsung dapat ikut serta pula dengan membuat tagar #Indonesia_LebihKasihSayang di media sosial, agar syiarnya semakin kuat, harapnya. (TIM) 

Dibaca 33 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top