Anda Lihat, itu Pungli di Lakukan Oknum Polisi Hulu Sungai Tengah

suarakalimantan.comBarabai.  Sopir truk korban pungutan liar (pungli) oknum anggota Polsek Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan, sampai sekarang belum terungkap identitasnya. Publik pun penasaran, siapa sebenarnya sang sopir yang dinilai berani mengungkap tindakan tercela oknum kepolisian tersebut.

Sejumlah warga Barabai pun menganalisa. Diantaranya Sofyar Barabai warga yang mengaku mengikuti komentar-komentar di postingan video tersebut di facebook menduga, sang sopir tersebut berasal dari Tabalong. “Ini berdasarkan komentar-komentar yang ada di postingan,” kata Sofyar kepada wartawan.

Meski tak mengenali sopir truk yang begitu berani membuat video oknum anggota polisi itu, namun sejumlah warga Hulu Sungai Tengah sudah familiar dengan oknum yang diduga melakukan pungli tersebut. “Yang berkomonikasi dengan sopir itu namanya Mastur. Dia dulu anggota Satlantas. Sekarang bertugas di Polsek Labuan Amas Selatan,” ujar Muhdi, warga Barabai lainnya lagi. 

Namun, dia mengatakan tak mengenali anggota polisi yang berada di belakang Mastur (anggota Polsek Labuan Amas Selatan) tersebut, kalau mau dikacak tanyakan saja ke pak Mastur masti bisa diketahui,  siapa yang berada dibelakangnya, kata Muhdi. 

Terkait hebohnya video viral yang beredar di media sosial terkait pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian wilayah hukum Polres Hulu Sungai Tengah, Kapolres HST AKBP Mugi Sekar Jaya, S.Sos, S.iK angkat bicara,  dia mengaku masih mendalami kejadian yang terjadi pada tanggal 8 Agustus 2017 tersebut.

“Kejadian diduga pungli yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Labuan Amas Selatan oleh Aiptu MM dan Bripka DB  saat ini sudah tahap penyidikan Propam Polda Kalsel, keduanya sekarang masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, proses pemeriksaan kita serahkan semuanya ke bagian propam Polda Kalsel,” ujar Kapolres Hulu Sungai Tengah kepada wartawan.

Baca Juga:  Menjelang Panen Padi, Walang Sangit Serang Lahan Pertanian

Saya selaku Kapolres Hulu Sungai Tengah meminta maaf dengan ketidak nyamanan pemberitaan viral yang ada sekarang kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Hulu Sungai Tengah dan pada umumnya masyarakat Kalimantan Selatan.

Menyikapi hal tersebut, saya tekankan kembali kepada seluruh personel dan jajaran Polres Hulu Sungai Tengah agar tidak melakukan pelanggaran ataupun tindakan tidak terpuji lainnya kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sebagai Penegak hukum dan pelayan masyarakat, sudah seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, kejadian seperti ini jangan sampai terjadi, tindak tegas pelanggar, jangan ada pungli.” tegas AKBP Mugi Sekar Jaya, S.Sos, S.IK saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.

Mengenai identitas sopir, pihak Polres Hulu Sungai Tengah yang dikonfirmasi melalui Humas Bripka Husaini yang dikonfirmasi telepon genggammnya tak aktif-aktif. (TIM) 

Dibaca 25 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top