Cemburu Buta, Malahan Mau Bunuh Diri

suarakalimantan.com, Tanjung — Entah apa yang ada dalam pikiran Aluh Bungas (nama disamarkan-red) 20 tahun hingga nekat mau bunuh diri di jembatan kembar Sulingan Tanjung Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan Kamis (10/08).
Menurut informasi yang  dapat dihimpun oleh awak media ini menyebutkan, aksi bunuh diri dengan mau menceburkan diri dari jembatan ini dikarenakan rasa cemburu Aluh Bungas kepada kekasihnya yang telah dipijit oleh teman sekerjanya.

Aluh Bungas yang sehari-harinya bekerja disalah satu Kantor Financia Pembiayaan di kota Tanjung merasa sakit hati karena pada saat dirinya mau menggantikan memijit sang kekasih, ternyata sang pacar menolaknya. Dan membuat Aluh Bungas kecewa berat,  sang kekasihnya lebih suka dipijit oleh temannya Aluh Bungas sendiri, meskipun yang dipijit hanya dibagian bahu saja. Merasa mentah-mentah ditolak sang pacar, Aluh Bungaspun sakit hati, padahal temannya hanya memijit dibagian bahu saja.

“Temannya hanya memijit pacarnya Aluh Bungas dibagian bahu, tidak lebih kok dari itu,” ujar sumber yang bisa dipercaya menjelaskan.

Merasa cintanya hancur, Aluh Bungas dengan rasa sakit hati pulang ke rumahnya dan sesampainya di jembatan kembar Sulingan Tanjung timbul pikirannya untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari jembatan tersebut. 

Tampa ragu-ragu Aluh Bungas menaiki pagar jembatan dan perbuatannya itu mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang lalu lalang.

Akhirnya wargapun berdatangan dan mencoba membujuk Aluh Bungas agar mau turun dari pagar jembatan. Dan tidak berselang lama petugas berwajib datang ke lokasi untuk membantu membujuk Aluh Bungas agar mau turun dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri tersebut.

Meskipun Aluh Bungas sempat mengamuk ahirnya warga dan petugas polisi berhasil membujuk dan menyelamatkan jiwa Aluh Bungas, aksi penyelamatan itu disaksikan oleh ratusan warga masyarakat dan pengguna jalan yang berhenti.

Baca Juga:  Reklamasi Tidak Berjalan Semestinya di Eks Tambang Batubara, Siapa yang Bertanggung Jawab Akibat Rusaknya Alam tersebut? 

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono S.ik melalui Waka Polres Tabalong Wildan Albert S.Ik membenarkan kejadian tersebut dan telah memanggil orang tua Aluh Bungas untuk menjemput Bunga di Polres Tabalong. (R/TIM)

Dibaca 19 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top