suarakalimantan.com, SINGARAJA • Bau busuk yang menyegat tercium di sebuah kebun kopi yang terletak di Dusun Buja, Desa Sepang, Kecamatan Busung biu, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (10/8/2017) pagi.
Mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini ditemukan dalam keadaan membusuk. Kepalanya putus, dengan posisi tubuh yang setengah terlentang. Diperkirakan, mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini tewas lantaran mengalami kecelakaan sejak sebulan yang lalu.
Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DK 7919 CU, tersangkut di rerimbunan semak belukar tak jauh dari lokasi jenazah.
Berdasarkan hasil indetifikasi dari pihak kepolisian, mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama M. Arifin, S. Ag tinggal di Geriya Indah II Jl. Pandu nomor 100 RT/RW 013/003 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan mayat yang berjenis kelamin perempuan bernama Mardiyanti asal Desa Penasaban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun awak media suarakalimantan.com terhadap Tribun Bali di kepolisian, mayat dalam kondisi membusuk hingga sulit dikenali itu pertama kali ditemukan oleh Nyoman Martono (59), seorang warga asal Dusun Bujak, Desa Sepang, Kecamatan Busungsiu, Kabupaten Buleleng.
Kala itu, Martono yang awalnya hendak melihat perkembangan dari tanaman kopi miliknya, tiba-tiba dibuat penasaran dengan munculnya aroma yang tidak sedap.
Ditelusuri sumber bau tersebut hingga akhirnya langkah kakinya sontak terhenti saat melihat adanya sosok mayat dalam kondisi mengenaskan tepat dikebun miliknya. Tanpa basa-basi Martono pun bergegas kembali pulang, dan melaporkan penemuan ini kepada pihak kepolisian.
Dikonfrimasi terkait penemuan ini, Kapolsek Busung biu AKP I Nengah Muliadi mengatakan, dua mayat yang diduga satu rekan kerja ini tewas lantaran mengalami kecelakaan, pada bulan lalu.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan mengalami OC. Diduga keduanya jatuh ke jurang sedalam 20 meter di kebun kopi milik Nyoman Martono. Melihat kondisi tubuh sudah membusuk dan tidak utuh, kejadiannya kami perkirakan terjadi satu bulan lalu,” ungkapnya saat dihubungi melalui saluran telepon seluler.
Lanjut AKP Muliadi, selain menemukan sepeda motor, pihaknya juga menemukan sebuah tas wanita berwarna hitam yang didalamnya berisi sebuah dompet, brosur kredit barang barang UD Sari Buana, Handphone Nokia warna merah, bungkus dupa, serta buku catatan kredit.
“Saat ini jenazah sudah kami titipkan ke RSUD Buleleng. Kami masih melakukan pendalaman, dan mencoba untuk mencari dan menghubungi keluarga para korban,” tutupnya. (TIM)