suarakalimantan.com – Memanasnya wacana Presiden Joko Widodo akan memindahkan ibukota Indonesia dari DKI Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ditanggapi Ketua Majelis Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Agustin Teras Narang bahwa sejak dirinya masih menjabat sebagai Gubernur di Kalimantan Tengah, provinsi tersebut telah ‘bersolek’ dan siap menjadi ibukota negara.
“Kalau berbicara masalah pemindahan ibukota, secara prinsip sejak saya dulu memimpin Kalimantan Tengah sudah siap,” ujar Agustinus, saat ditemui disela acara Festival Pesona Budaya Borneo 2017 yang digelar di halaman Keong Mas, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (29/7/2017).
Namun menurut dia, permasalahan wacana itu diserahkan sepenuhnya keputusan terkait wacana pemindahan ibukota itu kepada Presiden RI Joko Widodo. “Nah semuanya sekarang tergantung keputusan dari bapak Presiden,” tukasnya kepada wartawan.
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk memindahkan ibukota ke kota tersebut. Namun wacana itu pemindahan ibukota negara kepulau borneo ini tampaknya menimbulkan pro dan kontra pada sejumlah pihak, lantaran tentunya pusat pemerintahan juga akan dipindahkan di kota yang berada di Pulau Borneo itu. Dari sejumlah pihak, wacana tersebut akan sulit direalisasikan karena tidak mudah untuk memindahkan pusat pemerintahan dan itu memerlukan kajian yang matang. Karenanya juga selain Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur pun mengharapkan pemindahan ibukota negara itu kedaerahnya. (TIM)